Tanam Seribu Pohon

Bumi ini merupakan titipan bukanlah merupakan warisan. Karena jika kita berprinsip bahwa bumi ini merupakan warisan maka bisa di banyangkan bahwa lima atau sepuluh tahun kedepan bumi ini akan musnah, tetapi jika kita berprinsip bahwa bumi ini merupakan titipan maka tentunya kita berkewajiban memegang amanah untuk menjaga, melestaraikan, serta memelihara bumi ini dari kerusakan. Banyak hal yang dapat kita lakukan dalam rangka menjaga Bumi ini dari hal kecil antara lain membuang sampah pada tempatnya dan lain sebagainya.

Belakangan ini media cetak maupun elektronik selalu menyuguhkan pemberitaan tentang banjir, tanah longsor, badai angin dan peristiwa-peristiwa alam lainnya yang tidak bersahabat dengan kita yang di sebabkan ketidak seimbangan ekosistem alam ini. Apabila berkaca dari peristiwa-peristiwa itu semua mestinya kita sebagai mahluk penguasa di bumi ini mahluk yang paling berperan dalam kerusakan-kerusakan alam ini seharusnya menyadari bahwa itu semua merupakan peringatan dari Sang Pencipta kepada kita bawa dimanapun kita barada untuk selalu menjaga kelestarian ekosistem di Bumi ini.

Dalam rangka mensukseskan program pemerintah pusat, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pecinta Alam STIE Putra Bangsa bekerja sama dengan Departemen Kehutanan Kabupaten Kebumen melakukan kegiatan penanaman seribu pohon yang berlokasi di pesisir pantai Menganti. Kegiatan ini dimaksudkan untuk penghijauan kembali wilayah pantai pesisir yang sudah gundul dan sangat mengancam ekosistem wilayah pesisir pantai.

Kegiatan yang melibatkan dari berbagai elemen masyarakat (pemerintah, mahasiswa dan ormas ) yang berlangsung selama beberapa hari ini , tidak hanya penanaman pohon tetapi juga di manfaatkan sebagai media bersosialisasi dengan masyarakat pesisir pantai tentang pentingnya untuk menjaga kelestarian alam dalam usaha untuk mencegah dari bencana alam.